Rahasia Tenaga Dalam

Tenaga Dalam definisinya adalah pemfokusan energi tubuh pada satu titik sehingga hasilnya maksimal. Itu saja sih sebetulnya definisinya. Jadi tidak ada mantra – mantra atau jampi-jampi, bacaan-bacaan, puasa atau berbagai macam tirakat.. Semua dilatih, semuanya didapat dengan olah raga. Raga kita di olah agar mampu menghasilkan energi yang lebih baik .

Di negara-negara maju penelitian mengenai hal ini sudah jauh sekali, bahkan ada dua orang ilmuwan yang bernama Cann and Wilson tahun 1987 menemukan bahwa di satu centimeter kubik sel mythocondria manusia itu bisa menghasilkan listrik 200.000 volt. Jadi Tenaga Dalam itu sebetulnya sudah ada di tubuh setiap manusia, karena itu adalah energi yang dihasilkan oleh ATP atau Adenosin TryPhospat, dan itu adalah tenaga yang biasa kita pakai sehari-hari untuk menggerakan otot juga untuk melakukan segala kegiatan. Hanya bedanya, ada teknik untuk memfokuskan energi itu, sehingga hasilnya lebih maksimal.

Contohnya, ketika kita sedang mengangkat meja yang berat, muka kita suka ikutan berkerut-kerut dan ber-ekspresi, leher ikutan tegang, dubur jadi ngeden, suara jadi keluar ikutan ngeden.. Nah, dengan Teknik Tenaga Dalam, semua yang tidak perlu itu dihilangkan, jadi tenaga kita hanya terfokus ke kaki dan tangan yang sedang mengangkat benda itu, wajah dan yang lainnya, terutama bagian yang tidak perlu diberi tenaga, yaa nggak usah ikutan, wajah-leher-dubur jadi rileks, karena tenaga hanya mengaliri bagian yang diperlukan untuk bekerja. Dengan begitu kita memaksimalkan energy yang kita pakai, jadi bisa untuk menghancurkan benda keras dengan tangan kosong, karena tenaga terfokus.

Pertama, berlatih TD dengan Nafas dada :

“Dengan posisi relax, boleh duduk atau berdiri. Posisi pertama kita menarik oksigen secara berlahan-lahan melalui hidung terus ke paru-paru dengan dada dikembangkan perut dikempeskan (jangan ada 02 terisi di perut). Setelah 02 tersimpan didada (paru-paru) tahan nafas sesuai dengan kekuatan kita, lalu rasakan hawa panas di dada. Setelah itu kempeskan dada secara perlahan lahan melalui mulut lalu rasakan hawa panas di dada.

kita coba latihan dasar dulu.. Nanti saya akan beri trik nafas diafragma dan nafas perut berikutnya.

Saya melakukan penyaluran TD dari dada ke tangan bolak balik (nafas dada dengan posisi duduk sila dan mendorong kedua tangan kedepan seakan seperti mendorong sesuatu dengan dialirkan TD)

TENAGA DALAM dengan metode pernafasan

Judul diatas sering disebutkan oleh masyarakat untuk suatu kekuatan yang timbul dari diri manusia yang tidak biasanya, seperti pada saat seseorang dalam keadaan panik. Pada saat seseorang melihat rumahnya terbakar, dengan seketika ia masuk kerumahnya dan mengangkat lemari besar untuk dikeluarkan agar tidak dilalap si jago merah. Pada saat ia akan memasukkan kembali kerumahnya, lemari tersebut harus diangkut tiga orang. Begitu juga dengan seseorang yang dikejar anjing gila, dengan seketika ia dapat lari sangat cepat dan walaupun didepannya terdapat pagar setinggi 1,5 meter dapat dilompatinya. Kondisi yang dijelaskan diatas merupakan kejadiankejadian nyata yang ada di masyarakat. Karena kekuatan yang timbul sangat besar, maka masyarakat menyebutnya dengan tenaga dalam.

Bila dilihat secara fisiologis (Guyton, 1987), pada saat seseorang dalam keadaan panik atau terancam jiwanya, tubuh seseorang akan mengalami perubahan akibat dari sebagian besar susunan syaraf simpatis menjadi terangsang secara serentak sehingga dalam banyak hal meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan hebat, seperti :

  • Peningkatan tekanan arteri.
  • Peningkatan aliran darah ke otot-otot aktif yang secara bersamaan dengan penurunan aliran darah ke organ-organ yang tidak penting untuk kegiatan cepat.
  • Peningkatan kecepatan metabolisme sel di seluruh tubuh.
  • Peningkatan konsentrasi glukosa darah.
  • Peningkatan glikolisis di dalam otot.
  • Peningkatan kekuatan otot.
  • Peningkatan kegiatan mental.

Malah efek ini memungkinkan seseorang melakukan kegiatan fisik yang jauh lebih berat dibanding dengan tiada efek ini. Karena stres fisiklah yang biasanya merangsang syaraf simpatis untuk mengadakan peningkatan kegiatan tambahan bagi tubuh. Sistem syaraf simpatis juga sangat digiatkan bila dalam keadaan emosional (marah, takut) yang terutama ditimbulkan oleh perangsangan hipotalamus, dimana isyarat dikirimkan melalui formasio retikulasis dan medulla spinalis yang menyebabkan pencetusan syaraf simpatis secara besar-besaran dan terjadi reaksi alarm simpatis atau reaksi melawan atau kabur (fight or flight reation).

Bila tubuh dalam keadaan reaksi tersebut dan dalam kondisi siaga (memutuskan apakah tetap diam untuk melawan atau melarikan diri) akan membuat kegiatan-kegiatan selanjutnya menjadi sangat hebat.

Bila seseorang telah mengalami kondisi dari reaksi melawan atau kabur akan terjadi kekelahan yang luar biasa dikarenakan tubuhnya telah mengeluarkan energi yang sangat besar, sehingga diperlukan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuhnya seperti semula.

Pelatihan pernafasan yang biasa disebut dengan pelatihan tenaga dalam bertujuan untuk dapat membangkitkan dan memperbesar tenaga simpanan yang ada di tubuh untuk dapat dikeluarkan/dipergunakan setiap saat diperlukan. Juga dilakukan proses pelatihan kepada tubuh untuk beradaptasi atas perubahan-peruabahan yang terjadi apabila tenaga dalam itu dipergunakan.

Metode pelatihan pernafasan yang ada diperguruan ini, merupakan metode yang memanfaatkan oksigen secara optimal dan hampir semua sistem yang terdapat di tubuh dilakukan perbaikan-perbaikan untuk mencapai kondisi optimal. Dengan metode kontraksi-relaksasi yang digabungkan dengan teknik pernafasan membuat tenaga dalam yang berbentuk/dirasakan seperti hawa panas didalam tubuh dapat disalurkan ke anggota tubuh yang diinginkan. Hawa panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengobatan pada semua jenis penyakit.

Bila dilihat secara fisiologis (Vander, 1994), proses perubahan zat makanan menjadi Adenosine TriPosphate (ATP), energi yang digunakan diubah menjadi panas sebanyak 60% selama pembentukan ATP dan lebih banyak lagi energi yang diubah menjadi panas sewaktu perpindahan ATP ke sistem fungsional sel, sehingga hanya 25% energi yang digunakan oleh sistem fungsional sel.

Walaupun demikian, sebagian besar energi yang tersisa tersebut akan menjadi panas juga karena untuk sistesis protein dan unsur-unsur pertumbuhan lain, untuk aktivitas otot, dan untuk jantung memompa darah. Sehingga hawa panas yang timbul dalam pelatihan ini diduga merupakan proses terjadinya peningkatan energi yang dihasilkan dengan mengoptimalkan semua sistem tubuh yang terkait dalam proses menghasilkan energi.

Karena hawa panas tadi dapat dipergunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan pada tingkat sel, maka pelatihan ini sangat baik untuk dilakukan semua usia, khususnya para pelajar/mahasiswa.

Hawa panas (tenaga dalam) tersebut bila disalurkan ke otak akan menyebabkan proses perbaikan pada sel-sel otak dan dapat meningkatkan kemampuan kerja otak sehingga dapat mencerdaskan otak.

STRESS -> Input from Various Brain Areas -> Hypothalamus -> CRH Secretion -> Plasma CRH Increasing -> Anterior Pituitary -> ACTH Secretion -> Plasma ACTH Increasing -> Adrenal Cortex -> Cortisol Secretion -> Plasma Cortisol Increasing -> Target Cells of Cortisol -> Respond to Increased Cortisol

Tenaga Dalam secara fisiologis adalah tenaga hidup atau vitalitas yang lebih tinggi yang bersumber pada unsur kehidupan terkecil dari tubuh, yaitu: sel, yang diperoleh melalui pelatihan anaerobik-sistemik (pengendalian pernafasan).

Semua alat tubuh manusia dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan dengan masalah listrik, khususnya sel saraf dan otot yang merupakan penghasil listrik terbesar. Listrik tubuh dibangkitkan dari adanya perbedaaan potensial antara dalam sel dengan diluar sel, beda potensialnya rata-rata 70 MVolt.

Olah raga TD terdiri dari olah gerak yang berarti pelatihan jaringan otot sehingga meningkatkan listrik otot, termasuk otot pernafasan. Dan disertai dengan konsentrasi yang berarti pelatihan jaringan syaraf sehingga meningkatkan listrik syaraf. Sehingga orang yang berlatih olah raga TD akan dapat melakukan diagnosa, terapi, dan komunikasi tanpa menggunakan alat apapun, karena listrik di tubuhnya dapat digunakan seperti alat keperluan diagnostik seperti EKG, USG, dan Xray. Juga alat untuk keperluan terapi seperti UKG, Ultra Sonik, EST. Maupun untuk komunikasi (Telepon, Handpone, Radio, TV). Selengkapnya, download eBooknya DiSINI atau DiSANA (pass: kapurwakan)

 

kapurwakan

6 Tanggapan to “Rahasia Tenaga Dalam”

  1. Mas…ijin share yah….thanks n regards

    Silahkan, semoga bermanfaat. Salam. «Red»

  2. mas saya mau belajar mas bisa ngajarin saya mass….
    saya rasa ini semua berguna untuk masa depan saya……..?
    saya tidak mau jadi orang yang tidak mengenal dunia ini….
    dari awal saya latihan sampek saya tiudr dada di bagian ulu hati saya panas terus mas….? bingung saya apa itu pertanda nya mass

    (Bagus, pertahankan semangat Anda. Kelak ‘semangat’ Anda itulah yang akan membawa Anda pada keberhasilan (dalam segala hal). Tapi silahkan dikoreksi terlebih dahulu, apakah (saat ini) Anda benar2 siap secara fisik maupun mental untuk belajar hal2 semacam ini? «Red»)

  3. ok masss …. plisss coment back ….?

    (silahkan dikoreksi terlebih dahulu, apakah (saat ini) Anda benar2 siap secara fisik maupun mental untuk belajar hal2 semacam ini? «Red»)

  4. mudah mudahan udah siap mas…

    semoga tuhan membantu saya agar cepat siap….

  5. Panjang amat artikelnya …

  6. tyo anggorojati Says:

    Artikel tentang tenaga dalam ini sangatlah bermanfaat bagi kesehatan
    Cuma sangat di sayangkan jika tulisannya buram atau warnanya kurang terang
    Mohon di perbaiki agar jelas dan dapat di baca oleh semua pembaca ini
    Terima kasih
    sungguh bermanfaat bagi saya artikel ini

    Terimakasih atas saran dan masukannya. Senang bisa bermanfaat untuk sesama.. Salam (red)

Tinggalkan Balasan ke rainanda «Red» Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.